Inginku Menjadi Duta Rumah Belajar 2020

     



Pada abad 21 ini guru dituntut untuk fleksibel dan adaptif, berinisiatif dan mandiri, memiliki keterampilan sosial, budaya, dan kepemimpinan serta tanggung jawab. Dari segi pembelajaran dan inovasi, guru harus kreatif dan inovatif, berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah, serta komunikasi dan kolaborasi. Dari segi informasi, media dan teknologi, guru harus melek informasi, melek media, dan melek TIK.


Menyadari tantangan abad 21 yang luar biasa ini, sayapun mencari informasi pelatihan-pelatihan pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran. Saya akhirnya menemukan adanya pembaTIK melalui media facebook yang dibagikan oleh teman-teman. Dan syukur alhamdulillah, saya sangat menikmati belajar di sini. Hal ini terbukti ketika saya bisa lulus di setiap level kompetensinya. Mulai dari level 1 (Literasi), Level 2 (Implementasi), dan level 3 (Kreasi).

simpaTIK Kemdikbud


Dengan mengikuti pembaTIK ini, saya mendapatkan ilmu yang sangat luar biasa, dimana pada level 1 (Literasi), Saya kembali dikenalkan dengan Perangkat TIK, Memanfaatkan internet dengan baik dan bijak, serta aplikasi-aplikasi dalam pembelajaran. Pada level 2 (Implementasi), saya mempelajari tentang penerapan pembelajaran abad 21, pembelajaran dengan fitur-fitur rumah belajar serta produk pusdatin lainnya seperti TV Edukasi, M-Edukasi, serta pengelolaan kelas dengan mengintegrasikan TIK dalam lingkungan belajar. Pada level 2 (Implementasi) ini, saya juga mengenalkan kepada siswa-siswi saya tentang pemanfaatan portal rumah belajar dan TV edukasi dalam pembelajaran di kelas. Pada level 3 (Kreasi), saya mulai mempelajari tentang membuat video pembelajaran dan Multimedia Pembelajaran Interaktif serta inovasi-inovasi pembelajaran yang mengintegrasikan TIK.


Tujuan dari program pembaTIK ini adalah memilih Duta Rumah Belajar. Duta Rumah Belajar adalah guru-guru terpilih yang merupakan perpanjangan tangan dari Pusat Data dan Teknologi informasi Kemdikbud dalam melakukan sosialisasi pemanfaatan media pembelajaran berbasis Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) di masing-masing Propinsinya. Pemilihan Duta Rumah Belajar ini dilaksanakan pada Level 4 (Berbagi), yang pesertanya adalah 30 guru terbaik yang lulus level 3 (Kreasi). Dan Alhamdulillah, saya menjadi salah satu peserta terpilih Level 4 (Berbagi) di Propinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 2020 ini.


Menjadi Duta Rumah Belajar adalah Impian Jutaan Guru di Indonesia. Suatu kebanggaan pada diri sendiri ketika menjadi wajah perwakilan dalam Pemanfaatan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan terutama pada portal Rumah Belajar. Tugas dan tanggung jawab yang begitu besar tidak menyurutkan niat saya untuk menjadi Duta Rumah Belajar. Besarnya dorongan jiwa untuk menjadi salah satu agen yang bisa mempengaruhi guru-guru di Indonesia pada umumnya dan Guru-guru di Propinsi NTT khususnya untuk kreatif dan inovatif  memanfaatkan dan menerapkan TIK dalam proses belajar mengajar adalah salah satu alasannya.

 

Selain itu, dengan menjadi bagian dari Duta Rumah Belajar, saya bisa mengembangkan keterampilan saya dalam bidang pemanfaatan TIK. Di wadah ini, saya dimungkinkan untuk bisa bertemu guru-guru hebat Indonesia  dimana selain sebagai wadah silaturahmi, juga sebagai wadah untuk bertukar pikiran, pengalaman serta pengetahuan yang salah satunya adalah berkaitan dengan inovasi dan kreatifitas pemanfaatan TIK dalam pembelajaran.


Tekad saya ketika terpilih menjadi Duta Rumah Belajar Tahun 2020 adalah giat mengembangkan materi-materi pelajaran pada portal rumah belajar, Giat dalam mensosialisasikan pemanfaatan Portal Rumah belajar dan produk-produk pembelajaran Pusdatin lainnya serta giat dalam mendampingi guru-guru untuk inovatif dan kreatif mengintegrasikan TIK dalam proses pembelajaran.


Saya Percaya, Allah SWT tidak pernah membatasi mimpi hamba-hambanya. Dan karena itu, saya akan berusaha sebaik dan semaksimal mungkin untuk menjadi yang Terbaik. Salam hangat saya, Sahabat Rumah Belajar Propinsi Nusa Tenggara Timur, Khizbullah HR.



Komentar

  1. Mantap Blogger nya sudah, Aamiin Baapk pasti bisa mewujudkan menjadi Duta Rumah Belajar Provinsi NTT, Aamiin

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kegiatan Berbagi Pemanfaatan Rumah Belajar Part 1

Kegiatan Berbagi Pemanfaatan Rumah Belajar Part 2